KONI Soloraya Gelar Rapat Koordinasi, Satukan Langkah Jelang Musprov KONI Jawa Tengah
07 November 2025, 07:33:272 weeks ago
SOLO, konisolo.com — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Soloraya menggelar rapat koordinasi di sebuah bistro di Kota Surakarta sebagai upaya mempererat sinergi antardaerah sekaligus menyamakan langkah menjelang Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jawa Tengah.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para perwakilan KONI kabupaten/kota se-Soloraya, termasuk dari Surakarta, Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar. Agenda utama rapat membahas kesiapan menghadapi sidang pemilihan Ketua Umum KONI Jawa Tengah, serta menentukan arah dan sikap bersama KONI Soloraya dalam proses tersebut.
Dalam rapat, disepakati penunjukan ketua sementara untuk memimpin jalannya koordinasi hingga pelaksanaan Musprov. Selain itu, para peserta juga menegaskan pentingnya menjaga komitmen agar tidak ada rangkap jabatan, sesuai dengan ketentuan AD/ART KONI.
Salah satu poin penting dalam hasil rapat adalah usulan agar Hersuprabu ditunjuk sebagai formatur pemilihan Ketua KONI Jawa Tengah, mewakili aspirasi dan suara dari wilayah Soloraya.
Dari Kabupaten Wonogiri, perwakilan mengusulkan agar agenda utama Musprov difokuskan pada pemilihan ketua umum, dengan dukungan terhadap calon tunggal yang memenuhi syarat. Mereka juga berharap kader-kader dari Soloraya dapat menempati posisi strategis dalam kepengurusan KONI Jawa Tengah ke depan.
Untuk memperkuat komunikasi dan lobi antarwilayah, disepakati penugasan Pak Her dan Mas Par sebagai perwakilan Soloraya untuk berkoordinasi dengan KONI kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
Usulan ini juga mendapat dukungan penuh dari KONI Sragen, yang menyatakan sepakat dengan langkah bersama tersebut.
Dalam sesi pembahasan, Paryono turut menyoroti tantangan yang dihadapi pengurus cabang olahraga (cabor), terutama dalam hal pembinaan dan keterbatasan dukungan. Ia mencontohkan perjuangan cabang olahraga Gantole yang tetap berjuang meskipun dengan sumber daya terbatas.
“Mengurus cabor tidak mudah. Banyak yang berjuang tanpa bantuan besar, tetapi tetap konsisten membina atlet.” ujarnya.
KONI Soloraya juga menegaskan posisi mereka sebagai mitra strategis yang dihargai karena bersikap kritis dan konstruktif dalam mendorong kemajuan olahraga di tingkat provinsi.
Dari hasil kesepakatan, Hersuprabu menegaskan beberapa poin penting, di antaranya penetapan Wibi Sono sebagai pimpinan sidang, serta penugasan Parwanto sebagai calon ketua formatur mewakili KONI Soloraya.
Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jawa Tengah dijadwalkan berlangsung pada 17 November 2025, dengan agenda utama pengumuman dan penetapan Ketua Umum KONI Jawa Tengah periode berikutnya.
“Solo menjadi tolok ukur bagi kabupaten/kota lain dalam pengelolaan olahraga dan pembinaan atlet. Semangat kebersamaan Soloraya diharapkan menjadi contoh untuk Jawa Tengah secara keseluruhan,” tutup Her Suprabu.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para perwakilan KONI kabupaten/kota se-Soloraya, termasuk dari Surakarta, Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar. Agenda utama rapat membahas kesiapan menghadapi sidang pemilihan Ketua Umum KONI Jawa Tengah, serta menentukan arah dan sikap bersama KONI Soloraya dalam proses tersebut.
Dalam rapat, disepakati penunjukan ketua sementara untuk memimpin jalannya koordinasi hingga pelaksanaan Musprov. Selain itu, para peserta juga menegaskan pentingnya menjaga komitmen agar tidak ada rangkap jabatan, sesuai dengan ketentuan AD/ART KONI.
Salah satu poin penting dalam hasil rapat adalah usulan agar Hersuprabu ditunjuk sebagai formatur pemilihan Ketua KONI Jawa Tengah, mewakili aspirasi dan suara dari wilayah Soloraya.
Dari Kabupaten Wonogiri, perwakilan mengusulkan agar agenda utama Musprov difokuskan pada pemilihan ketua umum, dengan dukungan terhadap calon tunggal yang memenuhi syarat. Mereka juga berharap kader-kader dari Soloraya dapat menempati posisi strategis dalam kepengurusan KONI Jawa Tengah ke depan.
Untuk memperkuat komunikasi dan lobi antarwilayah, disepakati penugasan Pak Her dan Mas Par sebagai perwakilan Soloraya untuk berkoordinasi dengan KONI kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
Usulan ini juga mendapat dukungan penuh dari KONI Sragen, yang menyatakan sepakat dengan langkah bersama tersebut.
Dalam sesi pembahasan, Paryono turut menyoroti tantangan yang dihadapi pengurus cabang olahraga (cabor), terutama dalam hal pembinaan dan keterbatasan dukungan. Ia mencontohkan perjuangan cabang olahraga Gantole yang tetap berjuang meskipun dengan sumber daya terbatas.
“Mengurus cabor tidak mudah. Banyak yang berjuang tanpa bantuan besar, tetapi tetap konsisten membina atlet.” ujarnya.
KONI Soloraya juga menegaskan posisi mereka sebagai mitra strategis yang dihargai karena bersikap kritis dan konstruktif dalam mendorong kemajuan olahraga di tingkat provinsi.
Dari hasil kesepakatan, Hersuprabu menegaskan beberapa poin penting, di antaranya penetapan Wibi Sono sebagai pimpinan sidang, serta penugasan Parwanto sebagai calon ketua formatur mewakili KONI Soloraya.
Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jawa Tengah dijadwalkan berlangsung pada 17 November 2025, dengan agenda utama pengumuman dan penetapan Ketua Umum KONI Jawa Tengah periode berikutnya.
“Solo menjadi tolok ukur bagi kabupaten/kota lain dalam pengelolaan olahraga dan pembinaan atlet. Semangat kebersamaan Soloraya diharapkan menjadi contoh untuk Jawa Tengah secara keseluruhan,” tutup Her Suprabu.
Kategori
Berita
Berita
Tag
KONI Solo
KONI Solo
Penulis
Akis Dharmaputra
Akis Dharmaputra
Cabang Olahraga
KONI
KONI
Bagikan Berita
Berita Lainnya
Lihat Selengkapnya
