KONI dan RS Hermina Solo Berkolaborasi, Paparkan Penanganan Awal Cedera Olahraga
06 November 2024, 13:42:427 months ago

news-image
KONI dan RS Hermina Solo Berkolaborasi, Paparkan Penanganan Awal Cedera Olahraga

SOLO, konisolo.com - Pengetahuan dasar secara medis, penanganan awal cedera olahraga secara medis dipaparkan kepada para pelatih dan pengurus cabang-cabang olahraga di Solo, Kamis (31/11/2024).

RS Hermina Solo berkolaborasi dengan KONI Surakarta dalam forum Customer Gathering & Health Talk yang diselenggarakan di Delima Resto, Jebres tersebut. 

Adalah dokter Seti Aji Hadinoto SpOT, spesialis ortopedi di RS Hermina yang menyampaikan materi secara gamblang. Acara itu juga dihadiri Direktur RS Hermina Solo dokter Tilda Andamsari MARS MH CMC dan Ketua Umum KONI Surakarta Lilik Kusnandar bersama masing-masing jajarannya.

"Kasus-kasus cedera olahraga yang lebih banyak, terjadi pada tubuh bagian atas. Sekitar 35 persen atlet yang datang ke saya, karena cedera tersebut. Tetapi, cendera itu juga sering terlupakan," kata Seti Aji.

Menurutnya, cedera olahraga itu paling sering antara lain cedera pada tulang selangka, cedera bahu, siku dan tangan. 

Sering kali, hal-hal itu diabaikan, ketika sudah tidak terasa sakit. Padahal, semestinya atlet membutuhkan penanganan yang cepat dan akurat, sehingga prestasinya tidak menurun.

"Itulah pentingnya pengetahuan awal mengenai cedera. Jika ada patah tulang selangka misalnya, segera saja rapatkan tangan ke tubuh, ditali, lalu dibawa ke rumah sakit. 

"Extremitas atas cedera pada atlet dan penanganannya itu sangat penting, agar dia dapat kembali berkompetsisi secara maksimal,” tegasnya.

Seti Aji menambahkan, tak hanya atlet, namun yang sering mengalami cedera ketika berolahraga adalah para sport enthusiast atau penggemar olahraga. 

“Para penggemar olahraga, sering tidak tahu ilmu olahraga secara benar. Kalau atlet, biasanya lebih sedikit yang cedera, karena tahu ilmunya,” ungkap dia.

Secara garis besar, dia menjelaskan, guna menghindari cedera, maka pelaku olahraga harus mengetahui ilmu tentang olahraga yang ditekuninya. Selain itu, peralatan yang digunakan juga harus standar dan berfungsi secara baik, serta pemanasan yang benar dan cukup.

Direktur RS Hermina dokter Tilda Andamsari mengungkapkan, rumah sakit punya kewajiban memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

"Edukasinya sesuai bidang masing-masing. Maka berkait cedera olahraga, kami bekerja sama dengan KONI Surakarta untuk menyampaikan pengetahuan mengenai penanganan awal cedera," tuturnya.

Sementara itu Ketua Umum KONI Surakarta Lilik Kusnandar menyebutkan, workshop mengenai penanganan awal cedera olahraga itu sangat bermanfaat bagi para pelatih untuk mengantisipasi jika terjadi cedera pada atlet-atletnya.

"Tentu, semuanya berharap agar tidak terjadi cedera, terutama pada atlet. Tetapi jika sewaktu-waktu terjadi cedera, tentu pengetahuan tentang penanganan awal ini sangat berguna. Karena setiap hari yang berkait erat dengan pembinaan dan latihan adalah teman-teman cabang olaraga, maka materi ini sangat penting bagi mereka," ujar Lilik.(*)
Berita Lainnya Lihat Selengkapnya